Rabu, Maret 28, 2012

Kelompok 6. Resume uang, bank dan penciptaan uang

Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam wilayah tertentu serta penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi Uang
1. Fungsi Asli
  • Alat Tukar : sebagai contoh membeli alat tulis kuliah tanpa harus melakukan barter.
  • Alat Satuan Hitung : sebagai contoh harga sebuah televisi 14 inch Rp. 850.000,00 merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam uang.
2. Fungsi Turunan
  • Alat penimbun kekayaan : sebagai contoh dengan uang kita dapat membeli peralatan tulis saat ini atau bisa menunda pembelian tersebut untuk bulan depan.
  • Alat pemindah kekayaan : sebagai contoh seseorang yang memiliki rumah di desa, ketika ia ingin pindah ke kota dia dapat menjual rumahnya yang di desa untuk dibelikan rumah di kota.
Alat pembayaran yang ditangguhkan : sebagai contoh uang digunakan untuk membayar rekening listrik, tagihan telepon, membayar pajak dan lain-lain. 
Nilai uang dilihat dari pembuatannya :
    • Nilai Intrinsik
    • Nilai Nominal
    Nilai Uang Dilihat dari Penggunaannya :
    • Nilai Internal
    • Nilai Eksternal  
    Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dengan fungsi menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit.
    - Bank Sentral : contohnya di Indonesia seperti Bank Indonesia.
    - Bank Umum : contohnya di Indonesia seperti Bank Mandiri.

    Proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat cara menciptakan uang :
             -  Dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam.
             -  Melalui pengadaan utang dan pinjaman,
           

    Kelompok 5. Resume Pendapatan nasional untuk ekonomi tertutup dan pertumbuhan ekonomi

    Perekonomian Tertutup adalah tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor.
    Faktor yang mempengaruhi jumlah pendapatan yang digunakan untuk konsumsi antara lain :
    - Komposisi anggota rumah tangga
    - Kondisi lingkungan
    - Besarnya pendapatan yang diterima oleh rumah tangga setelah dikurangi pajak dan potongan lainnya.
    Inflasi adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus-menerus.
    Faktor penyebab inflasi :
    - Inflasi tarikan permintaan
    - Inflasi desakan biaya
    - Inflasi karena pengaruh impor

    Hubungan inflasi dengan pengangguran, Inflasi akan menyebabkan harga-harga menjadi naik, hal ini bisa disebabkan karena tingginya jumlah permintaan akan suatu barang. Dengan meningkatnya jumlah permintaan, maka seorang produsen harus menambah jumlah produksi. Jika suatu usaha ingin meningkatkan produksi dibutuhkan juga tenaga kerja yang lebih untuk membantu dalam peningkatan produksi tersebut.

    Senin, Maret 26, 2012

    Jadwal Kuliah Semester 4 (^^,)

    KelasHariMata KuliahDosenWaktuRuang
    2KA08SelasaAkuntansi 2INTAN DAMAWATI1/2E234
    2KA08SelasaTeori Organisasi Umum 2 #IRA PHAJAR LESTARI3/4E234
    2KA08SelasaManajemen & SIM 2 *CAHYAWATI DYAH KUSUMARINI6/7E128
    2KA08SelasaSistem Operasi **SUTRESNA WATI8/9E128
    2KA08RabuPendidikan Agama IslamRAHMAT.3/4E149
    2KA08RabuStatistika 2RISKAYANTO5/6E149
    2KA08RabuMatematika Lanjut 2**FENI ANDRIANI, SSi7/8E149
    2KA08Jum'atMatematika Sistem Informasi 2HERI SUPRAPTO1/2E334
    2KA08Jum'atTeknik Pemrog. Terstruktur 2 **HERA AGUSTINA3/4E334
    2KA08Jum'atStruktur & Organisasi Data 2 *JALINAS7/8/9E327

    Jumat, Maret 23, 2012

    Kelompok 4. Resume Struktur Pasar

    Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
    Struktur Pasar adalah penggolahan produsen kepada bebrapa pasar berdasarkan ciri-ciri jenis produk yang dihasilkan, banyak dalam indutri mudah tidaknya keluar masuk kedalam industri & peranan iklan dalam kegiatan indusrti.

    Jenis-jenis Struktur Pasar
     Pasar Persaingan Sempurna
    Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
    Sifat Pasar Persaingan sempurna :
    - Jumlah penjual dan pembeli banyak
    - Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
    - Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
    - Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
    - Posisi tawar konsumen kuat
    - Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
    - Sensitif terhadap perubahan harga
    - Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
    Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna :
    a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
    b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
    c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
    d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
    e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
    f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker(pengambil harga).

    Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna :
    a. Kekuatan
    1. Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
    2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksima(kemakmuran maksimal).
    3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.
    b. Kelemahan
    1. Kelemahan Dalam Hal Konsumsi
    2. Kelemahan Dalam Pengembangan Teknologi
    3. Konflik Efisiensi – Keadilan
    Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna
    Pasar Monopoli
    Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
    Ciri-ciri dari pasar monopoli :
    1) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
    2) tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
    3) produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
    4) tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
    Pasar Oligopoli
    Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
    Ciri-ciri dari pasar oligopoli :
    1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
    2) Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
    3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
    4) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
    Jenis-jenis pasar Oligopoli :
    Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
    1. Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
    Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen.
    2. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
    Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki
    Produk-produk air mineral dalam kemasan merupakan salah satu contoh bentuk praktek pasar oligopoli murni, sebab produk yang ditawarkan merupakan barang yang bersifat identik.
    Pasar  Monopolistik
    Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,kesehatan dan lain-lain.
    Ciri-ciri dari pasar monopolistik :
    1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
    2) Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
    3) Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
    4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
    5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
    Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
    1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
    2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
    3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
    4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
    Kelemahan Pasar Monopolistik sebagai berikut :

    1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
    2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
    3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

    Kelompok 3. Resume Perilaku Produsen

    PRODUKSI adalah proses menghasilkan barang atau jasa.
    PRODUSEN adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa atau biasa kita sebut dengan pengusaha. 

    Produksi dibagi menjadi 2 yaitu :
    a). Faktor Produksi Alam
    b). Faktor Produksi Buatan


    Tahap-Tahap Produksi :
    1. Mencari tau keinginan pasar atau konsumen.
    2. Desain produk.
    3. Proses produksi.
    4. Pemasaran dan pendistribusian produk dengan pelayanan yang baik.
    5. Prilaku produsen dalam kegiatan ekonomi.


    Dalam Kegiatan Produksi dibagi menjadi beberapa, yaitu :
    - Perencanaan, yaitu harus logis, komitmen, rasional dan realitis.
    - Pengorganisasian, harus bisa mengatur sumber daya yang udah ditetapkan.
    - Pengarahan
    - Pengendalian, produsen harus tetap mengontrol.


    Dalam Kegiatan Perekonomian dibagi menjadi beberapa, yaitu :
    - Bagi Masyarakat
    - Bagi Pemerintah


    Pertanyaan :
    1. Apa yang dilakukan produsen apabila barang kurang diminati oleh konsumen ?
    Jawab : Produsen harus lebih kreatif, imajinasi atau bisa juga produsen agar mempebaruhi kemasan agar para konsumen lebih tertarik.

    2. Tolong jelaskan tujuan produsen mempelajari perilaku konsumen ?
    Jawab : Jika produsen memproduksi barang harus mempelajari perilaku produsen.


    Rabu, Maret 14, 2012

    Kelompok 2. Resume : Perilaku Konsumen

    Konsumen adalah Seseorang yang menggunakan barang atau jasa .

    Wujud Konsumen :
    * Personal Konsumen
    * Organisasion Konsumen

    Prilaku konsumen di Indonesia :
    - Berpikir jangka pendek
    - Tidak terencana
    - Suka berkumpul
    - Gagap teknologi
    - Berorientasi pada konteks
    - Suka buatan luar negeri
    - Beragama
    - Gengsi
    - Budaya lokal
    - Kurang peduli lingkungan

    Faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen antara lain adalah :
    1. Faktor Sosial, yang dibagi menjadi :
    * Group
    * Familly Influence
    * Roles and Status

    2. Faktor Personal, yang dibagi menjadi :
    * Economic Situation
    * LIfestyle
    * Personality and Self Concept
    * Age and LIfe Cycle Stage
    * Occupation

    3. Faktor Psychological, yang dibagi menjadi :
    * Motivation
    * Perception
    * Learning
    * Believe and Attitude

    4. Faktor Cultural, yang dibagi menjadi :
    * Subculture
    * Sosial Class

    Pertanyaan :

    1. Apa yang mempengaruhi Konsumen unutuk membeli barang secara berlebihan ?
    Jawab : Lingkungan, Gengsi, Pikir secara pendek. Konsumen justru menilai dari luarnya saja.

    2. Kurva Inversi, tolong jelaskan pertanyaan berikut ?
    Jawab : Earphone, Ipod, Headset dipakai bersama kepuasaan akan jadi maksimal.

    Kelompok 1. Resume : Penentuan harga & Penawaran, Permintaan

    Permintaan adalah kesanggupan pembeli untuk membeli sejumlah barang atau jasa dengan berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

    Faktor yang mempengaruhi Permintaan :
    * Pendapatn Konsumen
    * Harga Barang Komplimenter & Subsitusi
    * Selera Konsumen
    * Jumlah Penduduk
    * Permintaan Barang Ke Depan

    Penawaran adalah keinginan dan kemampuan yang ditawarkan sebagai harga tertentu.

    Faktor yang mempengaruhi Penawaran :
    * Biaya Produksi
    * Kemampuan Perusahaan Produksi
    * Harapan Perusahaan
    * Ketersediaan Sumber Produksi
    * Jumlah Barang yang diminta Konsumen

    Pertanyaan :

    1. Barang subsitusi & komplementer seperti apa ?
    Jawab : barang komplemnter barang perlengkap yang selalu digunakan bersama-sama. sedangkan barang subsitusi barang penganti karena memiliki fungsi yang sama.

    2. Bagaimana cara harga naik tapi permintaan stabil, agar masih diminati konsumen ?
    Jawab : stabil, agar masih diminati oleh para konsumen dan dengan cara operasi pasar yang diadakan oleh pemerintah.

    3. Bagaimana cara menyikapinya kenaikan harga BBM tapi permintaan tetap naik & berbanding, tapi terbalik dengan Hukum Permintaan ?
    Jawab : BBM itu kebutuhan yang sesuai faktor permintaan konsumen. untuk kebutuhan sehari-hari seperti pangan, BBM

    Umur Produk akan turun kalo tidak ada inovasi, pasti akan ditinggalkan oleh para Konsumennya. Produsen harus kreatif, inovatif & mengikuti zaman yang sekarang.

    Jumat, Maret 09, 2012

    Makalah Struktur Pasar

    KATA PENGANTAR
    Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan Makalah Struktur Pasar dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Teori Organisasi Umum, juga terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Mata Kuliah Teori Organisasi Umum atas tugas yang telah diberikan sehingga menambah pemahaman penulis terhadap makalah yang penulis buat.
    Kami mempersembahkan Makalah mengenai Struktur Pasar yang  diringkas dari beberapa sumber seperti buku “Mikro Ekonomi” karangan Sadono Sukirno dan juga internet yang secara garis besar membahas tentang Struktur Pasar seperti :
    1. Pasar Persaingan Sempurna
    2. Pasar Monopoli
    3. Pasar Monopolistik
    4. Pasar Oligopoli
    Kami berusaha menyajikan makalah ini semaksimal mungkin agar mudah untuk dibaca dan dipahami. Jika terdapat  banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ini, kami mohon saran dan kritik.
    Depok, 8 Maret 2012
      
    BAB I
    PENDAHULUAN
    Latar Belakang
    Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
    Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
    a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
    1) pasar tradisional
    2) pasar raya
    3) pasar abstrak
    4) pasar konkrit
    5) toko swalayan
    6) toko serba ada
    b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa  macam di antaranya:
    1) pasar ikan
    2) pasar sayuran
    3) pasar buah-buahan
    4) pasar barang elektronik
    5) pasar barang perhiasan
    6) pasar bahan bangunan
    7) bursa efek dan saham.
    Struktur Pasar
    Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
    Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
    Jenis-jenis Struktur Pasar
    ·         Pasar Persaingan Sempurna
    ·         Pasar Persaingan Tidak Sempurna

    BAB II
    PEMBAHASAN

    Jenis-jenis Struktur Pasar
    A.  Pasar Persaingan Sempurna
    Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil dibandingkan output industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut. Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah mendapatkannya. Dalam jangka panjang tidak ada perusahaan atau industri yang menerima laba di atas normal.
    Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:
    a.    Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
    b.    Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
    c.    Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
    d.   Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
    e.    Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
    f.     Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga/ada proses tawar-menawar).
    Pasar persaingan sempurna biasanya berisi atau menjual barang-barang kebutuhan primer seperti Pasar Tanah Abang, atau pasar yang menjual sembako.
    B.  Pasar Persaingan Tidak Sempurna
    a.    Pasar Monopoli
    Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Perusahaan monopoli bebas untuk menentukan jumlah output dan harga produk kapan saja dan bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.
    Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
    1.      Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
    2.      Adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.
    3.      Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
    4.      Dapat mempengaruhi penentuan harga.
    5.      Promosi iklan tidak terlalu diperlukan.
    6.      Pemerintah ikut campur tangan dalam proses pengawasan penentuan harga.
    Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
    1.      Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
    2.      Timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
    3.      Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
    4.      Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
    b.    Pasar Monopolistik
    Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi pada pasar monopolistik para produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan.
    Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
    Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
    1.      Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
    2.      Barangnya bersifat berbeda corak.
    3.      Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
    4.      Perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistik ini mudah untuk masuk dan keluar dari industri.
    5.      Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
    Pasar Monopolistik memiliki keunggulan sebagai berikut :
    1.        Banyak variasi produk yang menguntungkan konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
    2.        Membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
    3.        Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
    Kelemahan Pasar Monopolistik sebagai berikut :
    1.      Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
    2.      Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
    3.      Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen
    c.    Pasar Oligopoli
    Oligopoli, adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Pasar Oligopoli dalam teori Ekonomi Mikro dibedakan menjadi 2 macam yaitu, Pasar Oligopoli Kolusif  yaitu dimana perusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi, dan Pasar Oligopoli Nonkolusif  yaitu dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan kesepakatan.
    Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
    1.      Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
    2.      Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
    3.      Adanya ketidaksempurnaan dan hambatan dalam memperoleh informasi mengenai produk.
    4.      Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.
    5.      Perusahaan – perusahaan baru sangat sulit untuk masuk ke pasar Oligopoli.
    Jenis-jenis pasar Oligopoli
    Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
    1.      Pasar oligopoli murni (pure oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen.
    2.      Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.


    KESIMPULAN
    Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
    Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
    Pasar persaingan tidak sempurna terbagi atas :
    1. Pasar Monopoli
    2. Pasar Monopolistik
    3. Pasar Oligopoli
    Setiap pasar mempunyai ciri yang berbeda-beda. Keunggulan dan kelemahan pasar dapat mempengaruhi suatu pasar ditentukan dari tingkat variasi produk, banyaknya perusahaan pesaing, dan kekuasaan dalam menguasai pasar.

    Studi Kasus
    Peranan Koperasi dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna
    Peran koperasi didalam Pasar Monopoli, berdasarkan ciri-ciri Pasar Monopoli, sepertinya agak sulit bagi koperasi untuk menjadi pelaku monopoli baik dalam cakupan lokal, regional maupun nasional.
    Peran koperasi didalam pasar oligopoli adalah sebagai retailer (pengecer), dikarenakan untuk terjun ke dalam pasar oligopoli ini diperlukan modal yang tinggi. Koperasi dapat berperan sebagai pengecer produk berbagai jenis dari beberapa produsen. Keuntungan diperoleh dari laba penjualan.
    Dalam Pasar Monopolistik perusahaan harus melakukan kegiatan promosi yang sangat gencar. Hal ini dikarenakan produk yang dipasarkan memiliki karakteristik yang hampir sama. Oleh karena itu, koperasi membutuhkan strategi dan taktik bisnis dalam promosi untuk membuat pembedaan agar produknya terlihat jelas oleh para konsumen.

    DAFTAR PUSTAKA
    Nama Kelompok :
    Hanifidiani(13110122)
    Mochamad Resyid (14110441)
    Novi Latifah (15110054)
    Ricky Alfiansyah (19110753)

    Kamis, Maret 01, 2012

    Dosen Softkill . !!

    Awal masuk semester 4 itu dosen softkill masuk kelas anak 2KA08  (^-^) . Lalu berkomentar tentang blog-blog mahasiswanya dikelas . Bu Ira bilang masih kurang bagus blog-blog dikelas 2KA08 masih pada berantakan dan standar dan Bu Ira Pajar Lestari dosen softkill troong yang sekarang bilang katanya sudah melihat semua blog-blog 2KA08 .  Nah, troong langsung inget pada blog troong yang masih sangat berantakan dan belom dirapiin desain dan seluruhnya . Terus Bu Ira juga bilang yang copas haha singkatan alias copy paste suruh pada delete alias hapusin semua yang copas-copas. Kalo mau ikutin harus dengan bahasa kita sendiri dan wajib, kudu, mesti tuh harus ada sumbernya  juga . =,=  Tapi, ribeeeet dan troong coba untuk rapiin blog troong dan akhirnya troong penasaran dengan blog haha . tapi dosen troong itu muka judes tapi cantik dan juga baik hati dia ingin maasiswannya itu bisa lebih kreatif lagi dalam blog  .Tapi Bu Ira itu dosen yang seruuu yang bisa mengajarkan mahasiswanya yang tadinya agkh males, agkh tidak penting ini menjadi yang waah troong harus berubah nih masa anak SI blognya biasa aja, dari situ troong semangat untuk rapiin blog dan keseluruhannya  (^-^) Thanks Bu Ira !!